Mendengarkan keseluruhan lagu-lagu di dalam album solo ke-2 nya Tabib Qiu, salah seorang anggota grup hip hop Indonesia Soul Id, seolah-olah kita mendengarkan kisah perjalanan seorang anak muda yang beranjak dewasa dengan dialog-dialog cerdas menyikapi perkembangan pemikirannya. Album yang bertajuk Sirkus Dunia dengan durasi kurang lebih 80 menit, berisi tentang sisi pandang dimulainya phase kematangan hidup yang dikemas dengan gaya celoteh remaja dan anak muda.
Pembuatan album ini juga mencerminkan keseriusan eksekusi konsep dan pemikiran seorang Tabib Qiu. Tidak tanggung-tanggung total 19 trek berderet manis untuk disimak. Obral trek lagu yang banyak seperti ini merupakan sesuatu yang jarang dalam album-album pop musik Indonesia. Dan menariknya, di setiap lagu melibatkan para artis atau musisi lain, baik dari kalangan Hip Hop maupun kalangan Pop hingga motivator dan pengamat musik. Pada satu sisi, hal ini mungkin dapat dilihat sebagai sebuah cara bagi Qiu membuat dialog-dialog pemikirannya tadi lebih berkembang. Ada nama-nama seperti gitaris klasik Jubing Kristianto, penyair dan sufi Candra Malik, motivator quantum ikhlas Erbe Sentanu, pengamat musik Aldo Sianturi sampai pionir rapper Indonesia legendaris Iwa K. Tentu saja ada nama-nama segar dari artis-artis muda berbakat seperti Kunto Aji, Alia, Radhini dan lain-lainnya.
Ada kesan bahwa album ini memang dikonsep sedemikian rupa untuk mengajak pendengar, bukan saja berkisah soal pengalaman cinta anak muda, tetapi juga memaparkan kematangan pengalaman batin Tabib Qiu tentang dunia dan hubungan dengan Sang Pencipta, sesama manusia dan alam sekitarnya. Simak, misalnya lirik pada lagu “BAGIMU” yang berkolaborasi dengan Candra Malik dan Aldisyah: “Hidup pada wangi sampai borok manusia, kubermain di atas pentas dengan bekas-bekas luka”. Atau pada lagu “INDONESIA MEMANG HEBAT”, Qiu berceloteh tentang masyarakat yang diharapkannya dengan kalimat “Allahu Akbar-ku tak menghancurkan, tak menakuti, tak menyakiti”
Selain dua hit single yang sudah ditawarkan yaitu lagu “TAK PERNAH BISA”( produced by: Balance) dan ‘SELALU BAHAGIA”(produced by: Ponco Pamungkas), menurut kami lagu berjudul “BURU-BURU” sangat mungkin bisa dijadikan single berikutnya. Beat lagu ini langsung membuat kaki ikut bergoyang dan secara instan menjadi salah satu trek favorit kami. Selain lagunya cukup memorable, petikan gitar Jubing di sini juga memberikan nuansa berbeda dalam musiknya Tabib Qiu di album kedua ini. Bahkan cukup memberi angin segar bagi musik Hip Hop Indonesia dengan kolaborasi yang menarik ini.
Ada sedikit komplain kami soal dinamika antar lagu dalam keseluruhan album yang terasa hampir mirip-mirip. Terutama soal pemilihan instrumentasi dan tempo lagu. Tetapi di luar hal itu, musik dan lagu dengan pesan lirik yang kuat namun tetap ‘easy listening’ serta konsep kolaborasi yang menarik membuat album Sirkus Dunia memberi andil yang bagus untuk perkembangan musik Indonesia umumnya dan musik Hip Hop pada khususnya . Selain itu cover album yang dikonsep oleh Sutansyah, Gibran dan kawan-kawan pun sangat menarik untuk dilihat, dan sekaligus menjadi nilai tambah album ini sebagai koleksi baru kamu para penggemar Hip Hop Indonesia.
Author/Contributor : Mandilla dan Luck
1 Comment
nice review, jujur.
maju terus qiu..